Untitled

Woooiiii, apa kabar blog gue yang udah kaya orang mati suri? Haha

Jujur ya gue udah lama ga bikin tulisan apapun ntah itu di laptop di blog atau di media media lain termasuk di akun kompasiana. Ntah emang males atau emang gue kehilangan skil nulis ya?

Btw sekarang udah ga kerasa udah semester 7 aja, berasa paling tua nih di kampus -__- haha but it is oke lah ya, bentar lagi juga lulus hehe amiin.

Banyak banget yang udah dilewatin, dari yang paling manis ampe yang pahit sekalipun udh pernah gue rasain. Sebenernya pernah sih gue coba buat dokumentasiin segala aktivitas gue yang aneh2 maksudnya yang unforgettable laah hehe. Tapi wacana doang, paaraah emang. Baru aja nulis judul eh udah mager mau ngetik hahaha

Kayanya pernah sih nulis cerita gue yang jadi kurir ayam, pernah gue posting ga ya? Anyone read it? Gue lupa juga soalnya haha

Itu semester berapa ya kalau ga salah 4 or 5 deh, lelaaah. Lo bayangin lo harus nganter ayam 5 ekor pake satu motor! Kemana? Kalau ke pasar sih mending lhaa ini ke bandaraa haha buat yang gak pd sih pasti maluu.

Ya malu sih pasti cuma muka tebel aja hehe. Tuh 5 ayam mau dikirim maksudnya ke pulau gue di kalimantan dari semarang. Yang bikin kesel apaan coba? Dihari pertama nih ya gue bawa ayam ayamnya ke nak buat di periksa eh ternyata pegawainya udh tutup. Akhirnya besoknya gue langsung ke bandara tapi disuruh lagi ke disnak di pedurungan -_- kelar ngurusin izin gue serahin ke bandara eh malah peswatnya batal perangkat, kepalsa ambiil lagi. Pffttt cape gan, kalau deket sih mending ini jauh banget. Mana posisinua waktu itu gue masih ujian di kampus.

Tapi ga nyesel sih, lumayan dapetnya bisa buat makan sebulan, kalau buat gue lho yaa... ga tau deh kalau buat yg lain haha. Ada yg pengen nanya kenapa ayam dibela belain buat dikirim ga? Itu ternyata ayamnya mafia om, ayam adu haha ada juga ayam asal fillipina. Panteess...

Anyway, sekarang waktu gue mepet. Mepet kenapa? Banyak tugas yang harus gue kelarin nih, maklum anak pertama punya adek 2 cewe semua jadi mau ga mau lo harus jadi healernya mereka om. Sekarang skripsi lagi jalan kuliah tinggal editing sih, besok uts nih doain yak :3

Untuk selanjutnya pengennya sih aktif lagi nih blog, anggap ajalah tulisan yg ga jelas satu ini pembukanya haha gue ga pengen2 serius ah, santai aja let it flow hoho.

Buat lo yang pengen sharing2 atau pengen gue follow nya message aja yak atau tinggalin komentar hehe. May we succes guys! See ypu on top! Salam kecup :* 

0 komentar

23 Juni 2013

Hari ini, 23 Juni 2013….
Selamat Ulang Tahun Adikku Dhini Ayu Puspita Sari, semoga sehat panjang mur dan menjadi anak yang baik.
Terimakasih atas limpahan Allah SWT, terimakasih kepada keluarga serta teman-teman seperjuangan di kampuas Universitas Diponegoro..
Banyak hal yang sudah tidak aku ceritakan disini, banyak kejadian yang penuh cerita yang semestinya menjadi pelajaran kita bersama..
Tidak terasa kini aku menginjak semester empat dan kini semuanya nyaris berakhir. Besok adalah ujian akhir semester di semester empat yang pertama. Bagi para mahasiswa ang tidak mengalama sesuatu mungkin ini merupakan saat-saat yang ditunggu-tunggu. Tapi bagiku, saat-saat ini merupakan sesuatu yang menakutkan. Bukan karena uas melainkan karena aku harus pulang kembali kerumah dimana disana penuh dengan kebisingan

0 komentar

Suksesi Kepemimpinan Pemuda Indonesia


Suksesi Kepemimpinan Pemuda Indonesia
(Di dalam dirimu terdapat sumber energi yang lebih besar daripada yang pernah digunakan, lebih banyak bakat daripada yang pernah digali, lebih banyak kemampuan daripada yang pernah diuji, lebih banyak untuk diberikan daripada yang pernah kau dapatkan.)
                        --John Gardner, Ex Menteri Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan AS

PENDAHULUAN
Kepemimpinan, “Realita dan Harapan
Membicarakan topik kepemimpinan merupakan sebuah hal yang selalu menarik dan tidak habis diperbincangkan. Terlebih untuk memikirkan tentang bagaimana kepemimpinan di Indonesia, tentang sosok kepemimpinan yang dibutuhkan untuk membawa bangsa Indonesia ke depan, menuntun masyarakat ke arah yang lebih baik dan menciptakan perubahan secara kualitatif maupun kuantitatif. Sebuah masa depan bangsa barangkali juga diwarnai dengan masa lalu, tetapi yang lebih penting adalah apa yang saat ini kita pikirkan dan apa yang akan kita lakukan dari sekarang ke depan.
Indonesia saat ini agaknya mengalami krisis kepemimpinan, bak menahan dahaga di padang pasir, bangsa Indonesia seperti kehilangan sosok seorang pemimpin yang mampu menciptakan arah kemana kita bergerak dan apa yang harus kita lakukan di masa yang akan datang. Sementara kita tahu bahwa dalam tataran sebuah organisasi saja yang menentukan keberhasilannya adalah seorang pemimpin. Dalam konteks kenegaraan, seorang pemimpin dan gaya kepemimpinannya merupakan penentu nasib bangsa dan negara.
Kepemimpinan di Indonesia merupakan sebuah hal yang tak dapat dipisahkan dengan dinamika sosial masyarakat Indonesia beserta budayanya yang majemuk. Diperlukan sosok kepemimpinan yang mampu menyeimbangkan antara kepentingan dan kewajiban. Bagaimanapun juga, seorang pemimpin dituntut untuk menyelaraskan antara tugas dan kepentingan negara. Pemimpin tidak boleh menempatkan kepentingan pribadi diatas kepentingan segala-galanya. Kita perlu memahami bagaimana menjalankan amanah sebagai seorang pemimpin dan menyelaraskannya dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi, baik sisi sosial, budaya, ekonomi, politik, dan masyarakat.

0 komentar

Aksara

Ada banyak cerita dibalik semua yang terjadi disemester 3 ini, dari yang menyenangkan hingga semua yang menyedihkan.


Aku tahu aku punya segalanya ketika aku mencoba untuk selalu bersyukur, tapi aku tetap tidak bisa menutupi segala kesedihanku, segala kekuranganku, segala permasalahan yang aku hadapi, hingga segala yang membingungkanku.

Pernahkah kamu merasa luka yang amat mendalam ketika keluarga tempat kamu bernaung terombang ambing dalam permasalahan yang mungkin sulit dicari jalan keluarnya? Pernahkan kamu merasa sedih ketika melihat ibumu hampir depresi karena dikhianati?

Aku anak pertama, kamu tau sendiri betapa beban yang harus aku pikul ketika aku harus berperan ganda. Disatu sisi, aku harus berperan sebagai seorang anak yang sedang berusaha menata masa depan, tapi disisi lain aku sekarang harus juga mengayomi adik-adikku, mereka masih terlalu polos untuk sekedar mengerti tentang apa yang terjadi.

0 komentar

Membangun Indonesia dengan Entrepreneurship

Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, Indonesia berusaha dengan giat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Salah satu peran penting dalam meningkatkan taraf hidup rakyatnya adalah melalui pendidikan. Pada tahun 2010, pemerintah melalui Departemen pendidikan nasional (Depdiknas) telah memasukkan kurikulum pendidikan kewirausahaan sebagai suatu mata kuliah wajib di lembaga pendidikan. Masuknya kurikulum tersebut dipercaya akan memperkaya sistem pendidikan dan berdampak pada pertumbuhan semangat entrepreneurship secara luas di seluruh wilayah Indonesia. Ciputra (2008) menyatakan bahwa pendidikan entrepreneurship akan mampu menghasilkan dampak nasional yang besar bila kita berhasil mendidik seluruh bangku sekolah kita dan mampu menghasilkan empat juta entrepreneur baru dari lulusan lembaga pendidikan Indonesia selama 25 tahun mendatang.

0 komentar

Akibat Lemahnya Budaya Organisasi


Ada sesuatu yang salah nampaknya dari organisasi yang saya ikuti sekarang, saya tidak ingin menyebutkan organisasi apa itu. Tapi yang jelas dari segi budaya, kekompakan organisasi ini seakan semakin luntur terutama setelah terjadi pergantian struktur kepengurusan.

Normalnya, perubahan yang dilakukan secara struktural memang akan merubah perilaku dalam berorganisasi, namun tidak mungkin separah ini. Kali ini saya merasakan adanya tindak pilih kasih dan diskriminasi yang dilakukan oleh piihak kepengurusan, saya sendiri kurang mengerti apa alasannya sehingga hal seperti ini bisa terjadi.

Organisasi kami memang belum dapat dikatakan sebagai organisasi yang memiliki budaya yang kuat. Ikatan diantara anggota organsasi masih lemah satu sama lain. Terlebih anggota dari organisasi ini sendiri memang terdiri dari daerah teritorial yang berbeda. Saya tidak bisa menyalahkan, apakah pihak kepengurusan yang acuh tak acuh tanpa ada pemberitahuan rapat, kegiatan dan lain sebagainya atau dari kelompok lain yang terlalu sabar menunggu berita. Disatu sisi saya hanya ingin bertindak sebagai pihak netral yang barangkali bisa mengenengahi keduanya tapi disisi lain saya juga berasal dari golongan pihak yang diasingkan. Saya tidak bisa mengerti apa penyebabnya, ketika salah satu dari kami bertanya saja mereka diam.

0 komentar