Pangkalan Bun Kembali di Landa Kabut Asap


Pangkalan Bun, 4 Juli 2011.
Kota Pangkalan Bun yang terletak di Kab. Kotawaringin Barat Prov. Kalimantan Tengah ini kembali di landa kabut asap. kabut yang cukup tebal ini menyebabkan polusi udara di sebagian daerah di KOBAR. Jarak pandang berkurang hanya mencapai kurang lebih 20 meter. Gambar yang saya ambil ini adalah foto di daerah sungai arut karena kebetulan dekat dengan daerah tempat tinggal saya pribadi.

Maraknya pembakaran lahan menjadi penyebabnya. saat musim kemarau seperti ini para petani di P.Bun memanfaatkannya untuk pembakaran lahan, guna di jadikan perkebunan dan persawahan. berbeda dengan di daerah jawa, pertanian di sini memerlukan banyak proses, mulai dari penebasan lahan, pengeringan sisa-sisa penebasan, dan setelah tiba saatnya maka akan di lakukan proses pembakaran barulah bisa di tanami.
Situasi seperti ini bukan terjadi kali ini saja, sebelumnya juga pernah terjadi bahkan lebih parah, sehingga memaksa Pemerintah sekitar untuk melakukan peringatan dan memberi sanksi terhadap petani yang berani membakar lahan, sayangnya di KOBAR saat ini kondisi belum normal, masalah sengketa pilkada saja urung di selesikan, akibatnya Kabupaten Kotawaringin Barat sekarang belum memiliki kepala daerah (Bupati) yang belum jelas.

Kabut asap ini berlangsung mulai tengah malam hinggga pagi hari di sertai dengan aroma pembakaran yang menyengat, kabut mulai mereda setelah memasuki pukul 08.00 karena terkena pancaran sinar matahari. sejauh ini belum ada tindakan dari pemda sekitar misalnya pembagian masker dll.

0 komentar:

Posting Komentar