Menelisik Panorama Indah Sungai Arut
Kamis, 09 Februari 2012
Sungai arut, sungai yang terletak di jantung kotamanis Pangkalanbun Ibukota Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah ternyata menyimpan pesona yang tak kalah menarik dengan sungai-sungai yang lainnya. Di balik air yang keruh dan lalu lalang getek (perahu bermotor) yang menjadi alat transportasi disini, sungai arut menyimpan suasana latar yang cukup indah terutama di kala senja. Warna jingga menghiasi langit-langit di awan, mentari terlihat kian menyembunyikan sinarnya di ufuk barat dan adakalanya air sungai tampak hening di hiasi gelombang-gelombang kecil karena hembusan angin.
Indah sekali seandainya sungai ini terjaga keasriannya, dengan air yang jernih berwarna kehitaman sungai ini sebenarnya menyimpan sejuta pesona.
Air kadang dalam kadang surut menandakan seolah sungai ini hidup dan bernyawa. Hanya mereka yang tau, mereka yang tinggal di pinggiran sungai arut ini. Beragam kegiatan mereka lakukan disini, menjadikan sungai ini sebagai sumber pencaharian maupun sumber kehidupan mereka. Tidak sedikit dari mereka yang menggantungkan hidupnya dari sungai ini.
Sayangnya, apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Lambat laun nama sungai arut tidak lagi di kenal dengan keindahannya. Yang orang tau sungai arut adalah sungai yang keruh dan keruh, kotor dengan sampah dan limbah rumah tangga serta limbah tambang yang ada. Bukan salah siapa, ini salah kita semua sudah lalai dan membiarkan sungai terkotori dengan sampah dan limbah. Sungai arut sudah mendapat predikat buruk di mata masyarakat terutama mereka yang tinggal jauh dari sungai. Jika di suruh mencelupkan tangan saja mereka tampak enggan dan merasa jijik. Apakah sebegitu buruknya sungai ini ??
Tidak ada kata terlambat. Masih ada waktu untuk memperbaiki ini semua asalkan kita warganya bisa saling bekerjasama dan saling menjaga kelestarian dan keasriannya. Kita tau apa yang semestinya kita lakukan dan upaya apa saja yang dapat di terapkan guna menciptakan sungai yang bersih dan minim sampah. Tak hanya sungainya, tetapi juga isinya. Sebisa mungkin hindari tindakan untuk meracuni penghuni sungai seperti ikan, undang dan lain sebaginnya. Jika mau maka ambillah dengan cara yang benar dan ramah lingkungan. Kita bisa memancing, sambil menikmati suasana pinggiran sungai. Mari kita bersama-sama menjadikan sungai arut sungai yang bersih dan dapat di jadikan simbol dari kota manis Pangkalanbun. Bantu peran serta pemerintah daerah dalam upaya pelestariannya. Setidaknya ada perubahan kecil yang dapat dilakukan, sungai menjadi bersih dan tidak di penuhi oleh sampah.
Label: Kalimantan Tengah
0 komentar:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
