Goresan Pena
Sabtu, 18 Juni 2011
Angan yang di cinta sirna
Menghilang sirna bak nuansa
Tersenyum simpul bagai lentara
Musnah dimakan pahitnya realita
Cinta terkadang tak seindah apa adanya
Cinta juga terkadang bukan milik kita
Walau cinta tak sebaik apa yang di pinta
Yakinlah ini jalan cinta yang sebenarnya
Tak ada cinta yang mudah untuk di minta
Tak ada pula rasa sayang hanya di mulut saja
Butuh pengorbanan, kejujuran disemua realita
Itulah keberanian mengatakan "Aku Cinta Padanya"
Realitas memang terkadang tak semanis isi hati
Tapi itulah episode terbaik yang harus di jalani
Harus tetap tegar bagai karang tak takut mati
Tetap semangat seharunya tertanam di sanubari
Ingatlah pada satu cinta
Cinta terbaik diantara para pecinta
Cinta paling hakiki diantara cinta di dunia
Cinta tulus kepada Sang Maha Cinta, inilah cinta yang sebenarnya
Jangan malu berjumpa sang dipuja
Walau cintamu tak terbalas dari padanya
Yakinlah bahwa ada yang lebih baik darinya
Yang akan menerimamu dengan penuh senyum surga
Wahai para pecinta di dunia
Ingatlah pada satu cinta melebihi nikmat surga
Melebihi apapun yang pernah di duga
Itulah cinta kepada Sang Pencipta Alam Semesta.
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Memang bukan mudah untuk dilupakan
Pahit getir dihati bak sembilu sulit di dustakan
Namun itulah realita yang semestinya harus di musnahkan
Jangan bersedih hanya karena si dia tidak juga cinta
Ingatlah bahwa cinta itu terkadang tak semanis realita
Juga terkadang tak sebaik apa yang menjadi angan di dada
Tapi ingatlah bahwa inilah Hakikat cinta yang harus diterima dengan dewasa
Label: Gaya Hidup