Aksara
Sabtu, 02 Februari 2013
Ada banyak cerita dibalik semua yang
terjadi disemester 3 ini, dari yang menyenangkan hingga semua yang menyedihkan.
Aku tahu aku punya segalanya ketika
aku mencoba untuk selalu bersyukur, tapi aku tetap tidak bisa menutupi segala
kesedihanku, segala kekuranganku, segala permasalahan yang aku hadapi, hingga
segala yang membingungkanku.
Pernahkah kamu merasa luka yang amat
mendalam ketika keluarga tempat kamu bernaung terombang ambing dalam
permasalahan yang mungkin sulit dicari jalan keluarnya? Pernahkan kamu merasa
sedih ketika melihat ibumu hampir depresi karena dikhianati?
Aku anak pertama, kamu tau sendiri
betapa beban yang harus aku pikul ketika aku harus berperan ganda. Disatu sisi,
aku harus berperan sebagai seorang anak yang sedang berusaha menata masa depan,
tapi disisi lain aku sekarang harus juga mengayomi adik-adikku, mereka masih
terlalu polos untuk sekedar mengerti tentang apa yang terjadi.
Dear my father, tidak kah kau melihat
keadaan kami? Sebegitu mudahkah kau melupakan semua kenangan yang kita lewati
bersama sama hingga kau tega bertindak sedemikian rupa?
Aku disini hanya butuh ketenangan,
izinkan aku untuk berusaha sejenak. Jaga mereka yang aku sayangi, aku jauh,
kalian tidak dapat ku sentuh dari kejauhan. Kau tahu, jantungku berdebar begitu
kencang ketika aku selalu mendengar berita yang tidak menyenangkan yang
disampaikan melalui telpon, aku hanya bisa merenung, menangis, dan mengeluarkan
suara. Selebihnya, semuanya ada ditanganmu. Aku percaya Tuhan selalu memberikan
keluarga kita yang terbaik, cobaan ini semakin menguatkan kita.
Dan melalui cobaan ini, aku sadar
bahwa Tuhan menjadikanku dewasa melalui cara yang begitu sempurna.
0 komentar:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)