Merenungi Orang-orang Yang Kita Kasihi

Terkadang ada saat dalam hidup ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu, lalu memeluknya erat-erat. Ketika pintu bahagia tertutup, pintu yang lain terbuka. 


Terkadang seringkali kita memandang terlalu lama pada pintu yang tertutup, Hingga kita tidak melihat pintu yang lain yang telah terbuka bagi kita. Jangan percaya penglihatan, penglihatan dapat menipu. Jangan percaya kekayaan,kekayaan dapat sirna. Percayalah pada dia yang dapat membuatmu tersenyum, Sebab hanya senyumlah yang di butuhkan untuk mengubah hari gelap menjadi terang. Carilah dia yang dapat membuat hatimu tersenyum, angankan apa yang ingin engkau angankan. Pergilah kemana engkau ingin pergi, jadilah seperti yang engkau kehendaki, sebab hidup hanya satu kali dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan segala yang ingin engkau lakukan. 


Semoga engkau memiliki cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum. Cukup cobaan untuk membuatmu kuat. Cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi dan Cukup penghargaan untuk membuatmu bahagia. Mereka yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki yang terbaik dari segala sesuatu. Mereka hanya mengoptimalkan segala sesuatu yang datang dalam perjalanan hidup meraka. Masa depan yang gemilang akan selalu dapat diraih dengan melupakan masa lalu yang kelabu. Engkau tidak akan dapat maju dalam hidup,hingga engkau melepaskan segala kegagalan dan sakit hatimu. 


Ketika engkau dilahirkan, engkau menangis, sementara di sekelilingmu tersenyum. Jalani hidup sedemikian rupa, hingga akhirnya engkaulah yang satu-satunya tersenyum. Semantara orang-orang di sekelilingmu menangis.

Jangan hitung tahun-tahun yang telah lewat, tapi hitunglah saat-saat yang indah
Hidup tidak di ukur dengan banyaknya nafas yang kita hirup,melainkan dengan saat-saat dimana kita menarik nafas kebahagiaan.


0 komentar:

Posting Komentar